Saat ini pengolahan air limbah menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah air bersih. Ya dengan semakin berkurangnya sumber air bersih, semakin banyaknya pencemaran air dimana-mana, serta limbah cair yang dihasilkan dari industri-industripun perlu pengelolaan yang baik, maka pendaur ulangan air limbah menjadi air bersih bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Teknologi pengolahan air limbah sendiri saat ini begitu beragam, dan umumnya pengolahan air limbah (limbah cair) dilakukan dengan cara biologi dan dengan cara fisika atau kimia. Namun dengan adanya perubahan pada teknologi manufaktur, mengakibatkan terjadinya perubahan komponen kimia organik yang dibuang. Dan hal inilah yang menjadi permasalahan dalam pengolahan air limbah, dimana bahan kimia yang dihasilkan dari proses manufaktur begitu banyak, hingga bila menggunakan metode-metode diatas akan terlalu sulit dan mahal. Apalagi peraturan dan standar baku pembuangan air limbah industri semakin ketat, sehingga pengolahan air limbah banyak di abaikan oleh kalangan industri. Namun akan terjadi pencemaran lingkungan air dan udara jika limbah dibuang ke alam, karena pada umumnya senyawa organik tersebut beracun.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kini telah dikembangkan teknologi bersih pengolahan air limbah, yaitu teknologi oksidasi lanjutan atau Advanced Oxidation Processes (AOP). "Teknologi bersih pengolahan air limbah AOP" ini sudah dapat diaplikasikan di industri dengan kemampuan yang lebih maju dibandingkan pengolahan air limbah lainnya.
Prinsip teknologi AOP adalah menciptakan oksidasi yang kuat dengan bantuan tenaga listrik dengan tegangan dan frekuensi tertentu. Teknologi AOP adalah satu atau kombinasi dari beberapa proses seperti ozon, hidrogen peroksida, sinar ultraviolet, titanium oksida, fotokatalis, sonolis, plasma serta beberapa proses lain yang menghasilkan radikal hidroksil. Radikal hidroksil (OH°) adalah radikal bebas (oksidan) yang sangat reaktif yang menghancurkan polutan di dalam air. Radikal hidroksil (OH°) tidak hanya menguraikan senyawa-senyawa organik, namun juga sekaligus dapat menghilangkan kandungan senyawa-senyawa turunan yang kemungkinan terbentuk selama proses oksidasi berlangsung. Hal tersebut dapat ditunjukan pada hasil akhir dari proses oksidasi pada AOP, yaitu hanya ada karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O) saja. Proses ini sekaligus menjadikan air hasil dari proses pengolahan air limbah akan dapat dipergunakan kembali sebagai air baku dalam proses manufaktur. Sedangkan untuk kandungan logam berat tersebut akan dapat didaur ulang kembali dengan menggunakan proses selanjutnya.
Teknologi AOP tidak menghasilkan produk tambahan dan lumpur sehingga tidak perlu penanganan lebih lanjut, dan pada Teknologi AOP pemakaian footprintnya sangat kecil.
Dari berbagai proses yang dapat dilakukan pada Teknologi AOP, kombinasi antara proses ozon dan sinar ultraviolet serta H₂O₂ sangat potensial untuk mengoksidasi berbagai senyawa organik dan bakteri yang mungkin ada dalam limbah cair. Ketiga proses tersebut aman, berkelanjutan dan merupakan teknologi ramah lingkungan (teknologi bersih).
Teknologi AOP (Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah) dengan kombinasi ozon dan sinar ultraviolet memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah:
1. Areal instalasi pengolahan air limbah yang dibutuhkan tidak luas
2. Waktu pengolahan cepat
3. Penggunaan bahan kimia sedikit
4. Penguraian senyawa organik efektif
5. Keluaran (output) limbah yang berupa lumpur (sludge) sedikit
6. Air hasil pengolahan dapat dipergunakan kembali.
Teknologi AOP (Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah) dengan kombinasi ozon dan sinar ultraviolet ini radikal hidroksilnya sangat efektif dalam menghilangkan warna dan bau yang terkandung dalam limbah cair.
Silahkan anda hubungi Enerba teknologi untuk keterangan lebih lanjut tentang "Teknologi AOP: Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah"
Sumber:
- Materi Conference Enerba Teknologi (MTFD Conference)
- Makalah Anto Tri S dari docstoc
Untuk mengatasi masalah tersebut, kini telah dikembangkan teknologi bersih pengolahan air limbah, yaitu teknologi oksidasi lanjutan atau Advanced Oxidation Processes (AOP). "Teknologi bersih pengolahan air limbah AOP" ini sudah dapat diaplikasikan di industri dengan kemampuan yang lebih maju dibandingkan pengolahan air limbah lainnya.
Prinsip teknologi AOP adalah menciptakan oksidasi yang kuat dengan bantuan tenaga listrik dengan tegangan dan frekuensi tertentu. Teknologi AOP adalah satu atau kombinasi dari beberapa proses seperti ozon, hidrogen peroksida, sinar ultraviolet, titanium oksida, fotokatalis, sonolis, plasma serta beberapa proses lain yang menghasilkan radikal hidroksil. Radikal hidroksil (OH°) adalah radikal bebas (oksidan) yang sangat reaktif yang menghancurkan polutan di dalam air. Radikal hidroksil (OH°) tidak hanya menguraikan senyawa-senyawa organik, namun juga sekaligus dapat menghilangkan kandungan senyawa-senyawa turunan yang kemungkinan terbentuk selama proses oksidasi berlangsung. Hal tersebut dapat ditunjukan pada hasil akhir dari proses oksidasi pada AOP, yaitu hanya ada karbon dioksida (CO₂) dan air (H₂O) saja. Proses ini sekaligus menjadikan air hasil dari proses pengolahan air limbah akan dapat dipergunakan kembali sebagai air baku dalam proses manufaktur. Sedangkan untuk kandungan logam berat tersebut akan dapat didaur ulang kembali dengan menggunakan proses selanjutnya.
Teknologi AOP tidak menghasilkan produk tambahan dan lumpur sehingga tidak perlu penanganan lebih lanjut, dan pada Teknologi AOP pemakaian footprintnya sangat kecil.
Dari berbagai proses yang dapat dilakukan pada Teknologi AOP, kombinasi antara proses ozon dan sinar ultraviolet serta H₂O₂ sangat potensial untuk mengoksidasi berbagai senyawa organik dan bakteri yang mungkin ada dalam limbah cair. Ketiga proses tersebut aman, berkelanjutan dan merupakan teknologi ramah lingkungan (teknologi bersih).
Teknologi AOP (Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah) dengan kombinasi ozon dan sinar ultraviolet memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah:
1. Areal instalasi pengolahan air limbah yang dibutuhkan tidak luas
2. Waktu pengolahan cepat
3. Penggunaan bahan kimia sedikit
4. Penguraian senyawa organik efektif
5. Keluaran (output) limbah yang berupa lumpur (sludge) sedikit
6. Air hasil pengolahan dapat dipergunakan kembali.
Teknologi AOP (Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah) dengan kombinasi ozon dan sinar ultraviolet ini radikal hidroksilnya sangat efektif dalam menghilangkan warna dan bau yang terkandung dalam limbah cair.
Silahkan anda hubungi Enerba teknologi untuk keterangan lebih lanjut tentang "Teknologi AOP: Teknologi Bersih Pengolahan Air Limbah"
Sumber:
- Materi Conference Enerba Teknologi (MTFD Conference)
- Makalah Anto Tri S dari docstoc
+ komentar + 1 komentar
wah pengolahan limbah cair ada teknologi bersihnya ya... jadi ramah lingkungan.. seep jadikan indonesia semakin bersih.. dan masalah-masalah air bersihpun bisa teratasi dengan baik..
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke blog pengolahan air bersih, semoga artikel yang baru saja anda baca bermanfaat.. Silahkan berkomentar dengan bijak..